Gunakan APD: Kurangi Risiko Keracunan Pestisida

Pestisida merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya jika terpapar ketubuh. Pestisida dapat masuk ketubuh melalui kulit, mata, mulut, telinga, dan bagian tubuh yang terbuka lainnya.

Apabila tubuh tidak terlindungi dengan baik pestisida dapat masuk ke dalam tubuh dan terakumulasi/menumpuk. Akumulasi pestisida dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti gangguan reproduksi, gangguan kehamilan, gangguan janin, hingga dapat menjadi penyebab kanker.

Oleh karena itu, kita perlu melindungi diri dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). Berikut alat pelindung diri yang dapat digunakan saat aplikasi pestisida di lahan.

  1. Topi atau Pelindung Kepala
    Topi selain berfungsi untuk melindungi kepala dari sengatan matahari juga dapat digunakan dan berfungsi sebagai alat pelindung diri saat sedang menyemprotkan pestisida. Kondisi tanaman yang sudah mulai tinggi membuat kita harus menyemprot dengan posisi alat semprot lebih tinggi juga. Kemungkinan bagian kepala terpapar juga semakin tinggi sehingga bagian kepala juga harus dilindungi.
  2. Masker
    Bagian tubuh yang mudah terpapar dan menjadi jalan masuknya pestisida ke dalam tubuh kita yaitu mulut dan hidung. Mulut dan hidung yang terbuka sehingga akan sangat mudah menjadi jalur masuk pestisida dan berisiko menyebabkan keracunan ketika sedang aplikasi pestisida. Oleh karena itu untuk meminimalisir hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan masker atau kain penutup mulut dan hidung saat penyemprotan.
  3. Saraung tangan
    Tangan yang jadi bagian penting saat melakukan penyemprotan mulai dari pencampuran produk hingga penyemprotan. kadang kala kita lupa setelah penyemprotan pestisida tidak membersihkan tangan dengan baik sehingga masih ada sisa pestisida yang masih tertinggal di tangan. Hal ini bisa berbahaya karena tangan digunakan juga untuk makan dan melakukan aktivitas lainnya, sehingga tanggan harus dilindungi dengan sarung tangan supaya meminimalisir residu (pestisida) yang tertinggal di tangan dan dapat menjadi awal penyebab penyakit.
  4. Sepatu boots
    Sepatu boots berfungsi untuk melindungi kaki dari benda-benda tajam dan menyebabkan kaki terluka. selain itu, penggunaan boots juga dapat menutupi bagian kaki yang terluka atau tidak sengaja terluka dari paparan pestisida.
  5. Celana dan baju lengan Panjang
    bagian penting lainnya yaitu seluruh anggota tubuh kita. kita dapat lindungi dengan menggunakan celana dan baju lengan panjang. Penggunaan APD ini supaya memnimalisir dari risiko keracunan saat aplikasi ataupun risiko efek jangka panjang yang disebabkan oleh pestisida yang menumpuk (terakumulasi) di dalam tubuh manusia.

APD ini memeng terlihat menyulitkan, akan tetapi ini dilakukan untuk kebaikan kita dan melindungi diri kita dari dampak yang disebabkan oleh pestisida baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Perlu diingat juga, setelah menggunakan pestisida dan menyemprot harus membersihkan diri dengan air dan sabun sebelum melakukan aktivitas lainnya. Apalagi sebelum makan air saja tidak cukup untuk membersihkan diri dari sisa pestisida.

Semoga kita sehat selalu